SELAMAT DATANG

Dapatkan Katalog dan Price List 2011 di Fans Page FB : Genteng Karang Pilang
Follow our Twitter @Karang_Pilang

Selasa, 19 April 2011

TIPS MEMILIH BATU/BATA DEKORATIF

Kesadaran akan kebutuhan desain fasade yang menarik terutama untuk tampak depan rumah semakin meningkat sejalan dengan persaingan real estate saat ini. Rumah berdesain serasi dengan lingkungan dan bertema tertentu serta ditunjang dengan tampilan yang menarik lebih cepat terjual karena minat pasarnya lebih tinggi dibandingkan dengan rumah yang kurang diperhatikan keharmonisan desainnya, walaupun terletak di area yang sama. Oleh karena itu, tampilan rumah yang menarik dengan penambahan batu dekoratif dapat menunjang harga jual (resale value) yang lebih tinggi.

Salah satu unsur terpenting untuk meningkatkan estetika fasade adalah dengan pemasangan batu/bata dekoratif sesuai dengan tema rumah tersebut.

5 Hal utama yang perlu diperhatikan dalam memilih batu/bata dekoratif :
1.     Dimensi dan pola batu
Pilihlah dimensi dan pola batu yang sesuai dengan bentuk fasade bangunan. Untuk pilar agar tidak terkesan terlalu berat, dominan, dan menonjol maka dapat disamarkan dengan batu yang berpola susun sirih yang bertekstur dan apik susunannya terutama untuk tipe rumah minimalis modern. Sedangkan untuk area teras, gunakan batu dekoratif yang lebih sederhana polanya dan lebih besar dimensi batu dekoratifnya, sehingga jika dipadu bersama dapat saling menunjang penampilan keseluruhannya yang harmonis.

2.     Tekstur
Dengan pencahayaan outdoor yang pas, keistimewaan tekstur batu dekoratif akan tampil sangat mempesona seperti suatu karya pahatan alam karena tidak mempunyai aturan dimensi dan aluran tekstur yang mudah ditebak. Hal ini sungguh merupakan suatu hiburan dan buaian estetika yang setiap saat dapat dinikmati oleh penghuninya.

3.     Warna
Untuk area di dekat lapangan terbuka (padang golf, taman kota) dan kaya akan sinar matahari, sebaiknya dipilih warna yang sejuk di mata dan tidak membosankan, namun tetap ceria seperti nuansa multicolor alami yang bergradasi. Batu dekoratif untuk rumah tipe minimalis tidak harus monocolor yang cenderung membosankan karena hanya terdiri dari 1 jenis batu saja. Tetapi hal ini dapat disiasati dengan perpaduan warna yang beragam seperti gradasi keabuan disetarakan dengan perpaduan warna minimalis modern pada desain interior rumahnya.

4.     Style
Ketiga unsur di atas harus tetap mengacu kepada tema dan style desain yang ingin diwujudkan agar tidak terkesan asal-asalan ataupun membingungkan.

5.     Volume batu yang pas
Pemakaian batu dekoratif yang terlalu banyak akan membuat desain rumah terkesan ramai dan tidak harmonis lagi. Begitu pula jika terlalu sedikit volumenya akan kurang menunjang tampilannya. Karena itu diperlukan konsultan desain yang berpengalaman dalam menerapkan perpaduan dan volume tiap tipe batu dekoratifnya.

Senin, 18 April 2011

KARANG PILANG TRUSS - HIGH TENSILE G550 KRAKATAU STEEL

Keunggulan Konstruksi Rangka Atap baja Hi-Ten G550  Karang Pilang adalah:

1.   Tensile Strength/ Kekuatan Tarik & Tekan: 650 - 782 Mpa (Normal 550 Mpa), Bahan baja Hi-Ten G550  khusus KRAKATAU STEEL.
2.   Zinc coating kualitas murni (99,99%) [komposisi total ± 97,25% & bahan logamnya] dgn teknologi Continuous Hot Dipped Galvanized + lapisan chromatic.
3.   Coating Mass Z20 - Z22 = 200 - 220 gr/m (UI ketebalan > 0,6 mm)
4.   Tersedia pula coating Zincalume dgn coating mass AZ100 – 150 (AZ 150 dapat dipesan & disesuaikan, ready stock dari waktu yg disediakan customer untuk pengadaan stoknya)
5.   Elongation/Kelenturan: 4%. 9% (Mm. 2%)
6.   Perhitungan dgn Komputerisasi Programming
7.   Accessories TRUSS yg lengkap
8.   Teknisi Pemasangan yg berpengalaman & bersertifikat (Garansi Pemasangan 3 tahun per periode, Garansi kekuatan material dan coating 15 tahun)

Ada 2 alternatif Jenis bahan Rangka Atap baja Hi-Ten G550  Karang Pilang:
1.      Pemakaian rangka atap full truss sesuai dengan spesifikasi yang paling efektif dan efisien.
2.      Kombinasi kuda2 dan gording dari bahan lain (baja, beton cor, kayu, dll).

Data yang diperlukan untuk perhitungan Karang Pilang Truss secara komputerisasi :
1.      Denah bangunan-ring balok (khususnya bagian lantai yang ditutupi atap).
2.      Denah rencana atap.
3.      Tampak bangunan dan sudut kemiringan atap.
4.      Potongan bangunan yang menampilkan garis plafond.
5.      Jenis bahan penutup atap yang digunakan.

Data pendukung penghematan biaya konstruksi bangunan (sehubungan dengan berat bahan penutup atap) :
1.#rangkaatap kayu total (kamper, meranti, dan sejenisnya) sekitar 30kg/m2
2.#rangkaatap baja biasa/konvensional (G300MPa) total sekitar 25-35kg/m2 tergantung dari panjang bentang kuda2 rangka atap
3.#rangkaatap #bajaHiTenG550  (G550MPa) total 8-10kg/m2 jadi hanya sekitar 30% dari rangka kayu dan baja biasa/konvensional (G300MPa) sehingga menghemat biaya konstruksi.

Disain khusus yang stabil Karang Pilang Truss menggunakan tipe reng truss pertama (#KR1) khusus untuk reng awal genteng keramik/beton,sekaligus sebagai dudukan listplank,yg mempunyai bbrp kelebihan :
1.Dimensi KR1 lebih tinggi 2 cm dari reng standar (KR30) shg membuat tampilan khusus genteng baris pertama yg dipasang di atas listplank tdk menunduk dari level genteng baris berikutnya.
2.Listplank dpt dipasang lbh mudah dan stabil krn KR1 langsung menempel pd lisplank dan mutlak tdk boleh digantikan oleh double reng (reng ditumpuk) krn pemasangan listplank jadi tdk stabil.
3.Utk listplank lebar >25cm ditambahkan KR1 (kedua) pada bag. Bawah truss sbg dudukannya krn didisain khusus yg ideal sekali (mudah dibaut dan bentuk siku yg lebar dgn ketebalan baja 0.45mm TCT.

10 TIPS MEMILIH BAJA RINGAN BERKUALITAS

Dalam memilih rangka atap baja ringan yg berkualitas, perlu diperhatikan beberapa hal penting sebagai berikut:
1.   Mutu Baja. Karena ketebalan profil baja ringan sangat tipis, yg beredar di Indonesia berkisar 0.40 sampai 1.00 mm BMT (Base Metal Thickness), bahan baja yg harus dipakai adalah baja mutu tinggi atau biasa disebut High Tension Steel, umumnya (standar) di atas G550, & bersertifikasi uji laboratorium
2.   Perhatikan dgn seksama produsennya. Apakah kredibel dalam menyediakan jasa Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan.
3.   Mintalah informasi ukuran/dimensi Rangka utama/"C channel" & bahan reng yg akan dipasang. Semakin besar/tebal Reng & C channel , semakin besar pula beban yg dapat ditanggung oleh rangka tersebut. Semakin kecil & tipis ukuran/dimensi C channel, semakin kecil pula kesanggupan rangka untuk menanggung total beban penutup atap.
4.   Mintalah Informasi ketebalan lapisan tahan karat yg di gunakan. Harus sesuai dgn ketentuan yg berlaku
5.   Periksa apakah software desain memiliki sertifikasi / rekomendasi dari ba& konsultan atau lembaga konstruksi terpercaya tertentu. Pastikan anda sebagai konsumen menerima gambar kerja rangka atap baja ringan untuk pemasangan rumah anda sebab dgn gambar kerja tersebut kita dapat mengontrol apakah betul sesuai desain engineer pemasangan rangka atap baja ringan tersebut.
6.   Minta rekomendasi dari pihak-pihak yg mengerti industri konstruksi, seperti konsultan atau arsitek bangunan.
7.   Periksa perbandingan tinggi dgn lebar profil untuk menghindari buckling force (melintir)
8.   Tanyakan lama garansi yg diberikan
9.   Tanyakan apakah ada pengawas (dgn kredibilitas pendidikan & pengalaman yg tinggi) yg diterjunkan ke lapangan saat pemasangan
10. Tanyakan lama waktu pekerjaan hingga selesai & prosedur standar pengecekan kualitas kerja di lapangan

Mengapa rangka atap baja ringan tahan terhadap karat?

Beberapa aplikator #bajaringan kadang salah memberikan informasi kepada anda mengenai material baja ringan.
Mereka menyebutkan bahwa galvalum (zincalume) atau galvanis adalah jenis #bajaringan itu sendiri.
Pernyataan ini jelas SALAH BESAR! Karena galvalum atau galvanis adalah coating atau bahan #tahankarat yg melindungi #bajaringan berbahan karbon sebagai material utama.
#rangkaatap #bajaringan tahan terhadap karat karena dilapisi oleh lapisan #tahankarat (coating).
Lapisan tahan karat pada #bajaringan terdiri dari dua macam yaitu seng (zinc) & alumunium zinc (alloy).
#bajaringan yg dilapisi seng (zinc) disebut GALVANIS, sementara baja ringan yg dilapisi alumunium zinc (alloy) disebut ZINCALUME.
#bajaringan memiliki daya tahan 2-4 kali #tahankarat dari lapisan pelindung seng biasa dalam berat lapisan & kondisi lingkungan yg sama,
selain itu #bajaringan didesain dalam berat satu garis gaya stuktur,menjadikan konstruksi tahan tekuk & puntir, sehingga struktur konstruksi lebih kuat & stabil.

Yg membedakan antara #bajaringan  berlapis Galvanis dgn Alumunium Zinc adalah :
Galvanis kurang tahan terhadap air garam, tetapi tahan terhadap adukan semen.
Alumunium Zinc lebih tahan korosi terhadap air garam.

WARNING!!

Baja ringan sebagai alternatif baru material rangka atap akhir-akhir ini makin populer & bahkan menjadi trend tersendiri, ditandai dgn banyaknya jumlah merk rangka atap baja ringan di Indonesia. Di satu sisi, jumlah merk yg banyak itu membuat konsumen bisa bebas memilih mana yg dianggap paling cocok dgn kebutuhan ataupun &a yg tersedia. Tetapi di sisi lain, banyaknya merk tersebut juga mengakibatkan terjadinya “perang harga” yg bisa merugikan konsumen. Mengapa? Karena sudah banyak penjual rangka atap baja ringan yg menurunkan standar kualitasnya agar harganya menjadi “miring”. Penurunan standar kualitas itu tentu saja sangat membahayakan. Sudah banyak berita mengenai robohnya rangka atap baja ringan di berbagai lokasi, bahkan beberapa di antaranya diberitakan di surat kabar. Salah satu penyebab munculnya “kualitas non-standar” itu adalah karena sampai saat ini di Indonesia belum ada peraturan (building codes) untuk struktur bangunan dgn baja ringan!

Di satu sisi dari pihak konsumen baik itu pemilik rumah, kontraktor, ataupun developer memiliki problem sendiri yaitu keterbatasan anggaran, sehingga kecenderungannya adalah mencari
produk baja ringan yg paling murah diantara penawaran yg ada. Akan tetapi tentu saja ada konsekuensi-konsekuensi yg harus ditanggung apabila penentuan produk baja ringan hanya didasarkan atas harga, apalagi harga yg paling murah. Tdk salah apabila konsumen ingin memilih produk baja ringan dgn harga penawaran serendah mungkin tapi kualitas yg setinggi mungkin, namun pada kenyataannya di pasaran banyak produk baja ringan bergaransi yg mematok harga murah tapi tdk memenuhi standarisasi baik dari segi pemasangan maupun bahan sehingga mengakibatkan kerobohan atap.
Oleh karena itu berhati-hatilah dalam menentukan pilihan, karena apabila
struktur baja ringan mengalami kerobohan, nyawa seseorang maupun kredibilitas perusahaan menjadi taruhannya.